TIMES SRAGEN, JAKARTA – Film Cina kembali mewarnai bioskop Tanah Air. Setelah Ne Zha 2, kini tayang Legend of the Condor Heroes.
Anda mungkin tidak asing dengan judul ini, yups ini adalah remake dari serial lawas dengan judul yang sama.
Sebelum diangkat jadi serial, Legend of The Condor Heroes diangkat dari novel Wuxia berjudul Mo Dao Zu Shi karya Mo Xiang Tong Xiu. Novel itu diluncurkan tahun 1957. Wuxia merupakan salah satu genre fiksi dari Cina yang berarti 'pahlawan seni beladiri'.
Novel ini menceritakan Guo Jing, pahlawan yang suram dan cenderung pendiam. Ia adalah tentara patriot sejati yang turun ke medan perang melawan tentara Mongol. Taktik perang yang dilakukan Genghis Khan membuat tentara Guo Jing sempat porak poranda. namun kahirnya mereka tetap bisa bersatu untuk melawan Mongol.
Film Legend of the Condor Heroes: The Great Hero diperankan oleh Xiao Zhan, Sabrina Zhuang dan Tony Leung. Banyak fakta menarik dalam proses pembuatan film Legend of the Condor Heroes. Mulai dari Xiao Zhan sang pemeran utama yang mengambil kelas khusus beladiri selama beberapa bulan sebelum syuting dimulai.
Xiao Zhan juga mengalami cedera luka di dekat mata saat syuting. Ia pun harus mendapatkan tuhuj jahitan dari lukanya tersebut. Karena cedera itu, syuting harus ditunda beberapa hari sampau Zhan benar-benar pulih. Diketahui Zhan dan aktor lainnya tidak menggunakan pemeran pengganti.
Sedangkan sutradara Tsui Hark tak hanya mengcasting para aktor, ia bahkan juga memilih kuda untuk filmnya itu. Ia memilih kuca yang paling gagah, kuat dan sehat untuk kebutuhan film.
Film kolosal ini sukses di Cina, dan kini sedang tayang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Legend of the Condor Heroes dapat disaksikan di bioskop kesayangan Anda mulai 26 Februari 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Film Cina Lagend of the Condor Heroes, Kisah Heroik Prajurit Perang
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |