TIMES SRAGEN, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dilaporkan tengah mempersiapkan peluncuran layanan Kereta Api (KA) Wisata baru yang menarik dengan rute membentang dari Gambir Jakarta menuju Sukabumi dan berakhir di Cianjur.
Kabar mengenai rencana perjalanan istimewa ini telah beredar luas di berbagai platform media sosial, bahkan disebutkan bahwa kereta ini akan singgah dan melayani penumpang di total 17 stasiun sepanjang lintasannya.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah menyatakan bahwa jalur Bogor–Cianjur telah berhasil diaktifkan kembali setelah sebelumnya sempat mati dan masuk dalam program reaktivasi jalur kereta api.
Program reaktivasi ini sendiri merupakan bagian krusial dari Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) 2030, yang memiliki target ambisius untuk menjadikan panjang jalur kereta aktif di seluruh Indonesia mencapai 10.524 kilometer.
Namun, dalam hal ini rilis resmi KA Wisata Gambir–Sukabumi–Cianjur tentunya masih menunggu restu dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
"Hingga saat ini, pihak Kemenhub belum merilis pernyataan resmi mengenai kapan tanggal pasti operasional kereta ini," tulis Bisnis dikutip TIMES Indonesia, pada Rabu (1/10/2025).
Menurut informasi, KA Wisata ini dirancang untuk memulai keberangkatannya dari Stasiun Gambir tepat pukul 08.00 WIB pagi. Diperkirakan, kereta akan mencapai pemberhentian terakhirnya di Stasiun Cianjur pada pukul 12.45 WIB.
Dengan jadwal tersebut, total waktu tempuh perjalanan yang akan dihabiskan penumpang adalah kurang lebih 4 jam 45 menit. Untuk perjalanan kembali ke Ibu Kota, kereta dijadwalkan akan meninggalkan Stasiun Cianjur sore hari, yakni pukul 16.00 WIB, dan tiba kembali di Gambir pada pukul 20.35 WIB.
Selama perjalanan dari Jakarta hingga Cianjur, KA Wisata ini direncanakan akan melakukan perhentian singkat, sekitar dua menit, di beberapa stasiun penting.
Adapun stasiun-stasiun yang menjadi lokasi pemberhentian antara lain Manggarai, Cawang, Pasar Minggu, Depok, Citayam, Bogor, Sukabumi, Lampegan, hingga Cibeber.
Stasiun Lampegan secara khusus menjadi sorotan karena disebut-sebut akan menjadi akses utama yang sangat memudahkan para wisatawan yang memiliki rencana untuk mengunjungi Situs Megalitikum Gunung Padang yang berada di Kabupaten Cianjur.
Pihak KAI memperkirakan bahwa pengoperasian rute kereta wisata ini mungkin akan mengakibatkan potensi keterlambatan minor sekitar 2 hingga 3 menit bagi layanan KRL yang melintas di jalur Manggarai–Bogor.
Namun, mereka memastikan bahwa pergerakan kereta di dua segmen jalur lainnya, yaitu Bogor–Sukabumi dan Sukabumi–Cianjur, tidak akan mengalami gangguan yang signifikan akibat penambahan perjalanan ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Petualangan Baru dengan Kereta Api, PT KAI Segera Buka Rute Wisata Gambir-Cianjur
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |