TIMES SRAGEN, MAJALENGKA – Situ Sangiang merupakan sebuah telaga alami yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), sebelah selatan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Lokasi tepatnya di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran. Jika ditempuh dari pusat kota Majalengka kurang lebih hanya 45 menit," kata Kepala Disparbud Majalengka, H. Ida Heryani, Jumat (22/3/2024).

Ida mengatakan, saat pengunjung berada di lokasi wisata tidak hanya akan disuguhkan dengan keindahan alam yang memukau, tetapi juga diperkenalkan pada keanekaragaman hayati yang melimpah.

Hal tersebut, kata dia, mengingat titik lokasi objek wisata ini berada di hutan lindung TNGC, sehingga Situ Sangiang menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang mempesona.

Selain menyajikan keindahan alam yang mempesona, destinasi Situ Sangiang juga konon memiliki kaitannya dengan keberadaan Kerajaan Talaga Manggung yang mampu menggugah rasa ingin tahu pengunjung.

Ida menyebut, salah satu daya tarik unik flora di sekeliling area objek wisata Situ Sangiang adalah keberadaan pohon-pohon tua yang memiliki cerita-cerita tersendiri.

Di setiap pohonnya itu pun terdapat larangan untuk memetik atau merusaknya. Hal itu katanya, sebagai tanda penghormatan terhadap warisan alam yang diyakini dari Kerajaan Talaga Manggung.

Kemudian, masyarakat setempat meyakini bahwa ikan di Situ Sangiang merupakan jelmaan dari prajurit Kerajaan Talaga Manggung, sehingga mereka menganggap tabu untuk menangkap dan membawa pulang ikan tersebut.

Begitu pun bila ditemukan ada ikan mati di telaga itu, masyarakat akan menguburnya seperti layaknya manusia. Hal itu sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi budaya yang diwariskan turun-temurun.

Selain keunikan tersebut, Situ Sangiang juga menawarkan fenomena alam yang menakjubkan. Air danau ini akan surut di musim penghujan dan bertambah saat kemarau, menciptakan lanskap yang selalu berubah dan menarik bagi pengunjung.

Kemudian, di samping menawarkan pemandangan alam yang indah, Situ Sangiang juga menjadi tujuan ziarah bagi pengunjung. Sebab, tak jauh dari lokasi terdapat sebuah makam Sunan Parung yang dipercaya sebagai Raja terkemuka dari Kerajaan Talaga Manggung.

Keberadaan makam ini tidak hanya melengkapi keindahan alam Situ Sangiang, tetapi juga memberikan sentuhan mistis tersendiri pada destinasi wisata telaga alami ini.

"Jadi ketika berada di lokasi objek wisata Situ Sangiang, pengunjung dapat merasakan pengalaman religi dan berziarah sambil menikmati keindahan alam yang memukau," ungkap Ida.

Dengan segala keindahan alam dan misteri yang menyelimutinya, Situ Sangiang di Kabupaten Majalengka menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik untuk dieksplorasi. (*)