https://sragen.times.co.id/
Berita

Polemik Komeng–Pramono Soal Banjir, Eddy Soeparno: Solusi Ada pada Kolaborasi

Jumat, 19 September 2025 - 11:15
Polemik Komeng–Pramono Soal Banjir, Eddy Soeparno: Solusi Ada pada Kolaborasi Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno.

TIMES SRAGEN, JAKARTA – Persoalan banjir kembali menjadi perdebatan setelah Anggota DPD RI asal Jawa Barat, Komeng, dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saling menyampaikan pandangan berbeda. Komeng menilai Jawa Barat kerap dijadikan kambing hitam atas banjir di Jakarta. Sebaliknya, Pramono berpendapat bahwa penyebab banjir di ibu kota tidak bisa sepenuhnya dilimpahkan ke daerah lain.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa yang dibutuhkan bukan polemik, melainkan kerja sama lintas wilayah.

“Banjir hanya bisa diatasi dengan sinergi antarwilayah. Penanganannya harus menyeluruh dari hulu sampai hilir, tidak mungkin dikerjakan sepihak,” ujar Eddy.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengantisipasi bencana, terutama di tengah ancaman krisis iklim. Menurutnya, intensitas hujan yang tidak menentu serta persoalan darurat sampah telah menimbulkan bencana ekologis yang merugikan masyarakat.

“Sekarang bukan saatnya berdebat, melainkan berkolaborasi menghadapi dampak krisis iklim,” tambahnya.

Eddy meyakini, koordinasi yang baik antara Jawa Barat dan DKI Jakarta dalam mengatasi banjir, sampah, polusi udara, hingga perubahan iklim, akan mampu mengurangi risiko kerugian masyarakat. Ia menyebut konsep kawasan aglomerasi dapat menjadi solusi untuk menyatukan langkah pembangunan, sinkronisasi program, serta kerja sama ekonomi, termasuk mencegah kerusakan lingkungan.

Sebagai pimpinan MPR, Eddy juga aktif membangun kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, salah satunya terkait penanganan sampah. “Kami terus berdiskusi dengan para kepala daerah guna memberikan masukan dalam revisi perpres tentang pengolahan sampah menjadi energi atau waste to energy,” jelasnya.

Menurutnya, inovasi waste to energy merupakan langkah penting, tidak hanya untuk mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga menghasilkan sumber listrik dari energi terbarukan.

“Penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Harus ada kerja sama antara pusat dan daerah. Dengan begitu, persoalan bisa diubah menjadi peluang melalui terobosan energi terbarukan,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sragen just now

Welcome to TIMES Sragen

TIMES Sragen is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.