TIMES SRAGEN, MALANG – Pusat Ma’had al-Jami’ah UIN Maliki Malang (UIN Malang) punya cara tersendiri untuk menyambut 17an di tengah pandemi Covid-19. Ma’had menggelar Bari’an di Halaqoh Ma’had yang ada di lingkungan kampus. Bari’an ini dilaksanakan dalam rangka “ngalap barokah”.
“Ada yang menyebut Barikan ada yang juga yang menyebut Bari’an. Orang Lumajang itu nyebut Barikan jadi maknanya ngalap barokah, malam penuh barokah,” ungkap Dr. KH. Ahmad Muzakki, MA. selaku Kepala Pusat Mahad al-Jami’ah dalam ceramahnya Minggu (16/08/2020) malam.
”Kalau Malang Selatan itu nyebut Bari’an maknanya bebas. Malam ini kita bebas dari penjajah, kirim doa kepada para pejuang yang telah meninggal,” sambung Ahmad Muzakki.
Pelaksanaannya dilakukan secara seremonial. Dibuka dengan tawasul kepada pejuang kemerdekaan, dilanjut pembacaan yasin dan tahlil, disambung dengan do’a, dan ditutup dengan ceramah oleh Kepala Pusat Mahad al-Jami’ah. Kegiatan pun dilanjut dengan makan bersama.
Selanjutnya, pada Senin (17/08/2020) digelar upaca peringatan HUT 75 RI untuk kalangan terbatas di kampus UIN Maliki Malang. Pelaksanaan Upacara dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. (*)
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |