TIMES SRAGEN, PACITAN – SMKN 1 Pacitan mulai serius memperkuat literasi digital siswanya. Buktinya, hari Jumat (14/11/2025) ini, puluhan siswa ikut pelatihan keren tentang jurnalistik dan melek digital.
Kegiatan ini hasil kolaborasi apik dengan Komunitas Rumah Jurnalis demi membangun branding sekolah lewat konten positif yang akurat dan berbasis fakta.
Selama pelatihan, para peserta diajari semua hal mendasar, mulai dari kode etik jadi jurnalis, mengenal unsur-unsur penting dalam berita, trik mengambil foto dan video yang bagus, sampai praktik langsung menyusun berita online.
Harapannya, ilmu ini jadi bekal penting buat mereka dalam mengabarkan semua inovasi, prestasi, dan potensi sekolah.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 1 Pacitan, Taufik Purwoko, begitu semangat melihat kegiatan ini. Menurutnya, ini adalah kesempatan emas buat siswa mengasah kemampuan komunikasi mereka.
Ia bahkan punya harapan besar, agar kelak muncul wartawan-wartawan profesional dari alumni pelatihan ini. "Ini kegiatan yang luar biasa positif. Mudah-mudahan dari kalian nanti lahir wartawan nasional alumni pelatihan ini," ujar Taufik saat membuka acara.
Taufik juga menyampaikan terima kasihnya kepada Komunitas Rumah Jurnalis. Ia mengaku, kesempatan belajar jurnalistik sejak di bangku sekolah seperti ini adalah hal yang dulu tak pernah ia rasakan.

"Kalian harus ikuti dengan semangat. Minimal, setelah acara ini, media sosial kalian bisa jadi sumber kabar positif untuk teman-teman kalian," pesannya.
Ia menekankan, kalau siswa rajin publikasi kabar baik, sekolah akan sangat terbantu dalam promosi. "Kalau setiap hari ada kabar baik tentang sekolah, kita tak perlu keliling mencari murid. Kalian adalah garda terdepan promosi sekolah," tegasnya di hadapan para peserta.
Sementara itu, Ketua Komunitas Rumah Jurnalis, Rojihan menjelaskan jika pelatihan ini adalah wujud komitmen komunitasnya untuk menumbuhkan generasi muda yang cerdas informasi dan mampu menulis sesuai kaidah jurnalistik yang benar.
"Hasil akhirnya diharapkan bisa membantu sekolah mempromosikan inovasi, kinerja, dan kegiatan siswa," ujarnya.
Selain itu, Pembina ekstrakurikuler jurnalistik SMKN 1 Pacitan, Usnan Rofik menambahkan, kendala siswa selama ini adalah malas menulis kegiatan. Ia yakin, lewat pelatihan intensif ini, para peserta bakal termotivasi memproduksi konten digital yang relevan dan bermanfaat bagi SMKN 1 Pacitan.
Di sesi akhir, siswa langsung unjuk praktik menulis berita dan mengelola media sosial. Hasil tulisan mereka jadi preview awal seberapa siap generasi muda ini menyuarakan identitas sekolah di era digital. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Siap Jadi Garda Depan Promosi Sekolah, SMKN 1 Pacitan Gandeng Rumah Jurnalis
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Ronny Wicaksono |