Berita

Korban Banjir di Kalsel Lahirkan Anaknya di Atas Perahu, Diberi Nama Siti Noor Banjiriah

Kamis, 21 Januari 2021 - 13:02
Korban Banjir di Kalsel Lahirkan Anaknya di Atas Perahu, Diberi Nama Siti Noor Banjiriah Ernawati yang melahirkan anaknya di atas perahu saat kampungnya di Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, diterjang bencana janjir. (FOTO: Kompas.com)

TIMES SRAGEN, JAKARTA – Di tengan musibah banjir, Ernawati, warga Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), harus berucap syukur. Hal itu dikarenakan, bayi bernama Siti Noor Banjiriah yang dilahirkannya dalam kondisi selamat dan sehat, Rabu (20/1/2021) meski di tempat yang bukan semestinya.

Ernawati menjelaskan, sebelumnya ia sudah merasakan ada tanda akan melahirkan pada pagi harinya. Karena adanya hal itu, keluarganya segeraa mencari perahu untuk mengantarkannya menuju tempat persalinan diantar oleh dua orang bidan.

Namun, saat baru naik ke atas perahu tersebut, ia sudah merasakan bayinya akan keluar. Sontak, dua bidan langsung memutuskan untuk membantu persalinan di atas perahu itu.

Berselang beberapa menit, sang buah keluar dari perut ibunya terbut. "Alhamdulillah saya dan bayi saya yang lahir normal dalam keadaan sehat," ujarnya.

Ia dan suaminya pun segera memberikan nama pada anaknya tersebut, yakni dengan nama Siti Noor Banjiriah. Hal itu dikarenakan, anaknya terlahir di dunia saat kampunya terjadi bencana banjir.

"Kami beri nama Siti Noor Banjiriah. Terima kasih kepada kedua bidan yang telah membantu saya melahirkan di atas perahu," jelasnya.

Arfat, salah satu bidan yang membantu persalinan Ernawati mengatakan, pihaknya mengetahui ada warga yang hendak melahirkan, dia dan seorang rekannya langsung bergegas menuju rumah Ernawati.

Sampainya ke sana kata dia, Ernawati sudah dalam pembukaan empat dan tak bisa lagi dibawa ke tempat persalinan.

"Ketika kami datang, dia sudah pembukaan lengkap dan siap melahirkan," katanya.

Kondisi bayi Siti Noor Banjiriah ketika lahir, kata Arfat, sangat baik dengan berat 3,3 kilogram dan panjang badan 50 sentimeter. "Ibu maupun bayi sekarang dalam keadaan sehat," ujarnya soal ibu lahir di bencana banjir  Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sragen just now

Welcome to TIMES Sragen

TIMES Sragen is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.