TIMES SRAGEN, PASURUAN – Pengasuh Ponpes Sidogiri, alm. KH Nawawi Abdul Djalil yang wafat pada Minggu (13/6/2021) sore, dimakamkan di areal komplek pemakaman keluarga pondok pesantren, di Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Pemakaman dilakukan pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pemakaman hanya diikuti oleh pihak keluarga, pengurus ponpes dan kerabat terdekat.

Pihak keamanan yang terdiri atas kepolisian, TNI, Banser dan pihak keamanan pondok, menjaga ketat akses masuk ke areal Ponpes Sidogiri untuk mencegah antusiasme masyarakat yang ingin bertakziah karena masih dalam masa pandemi.

Dari pantauan di lokasi, iring-iringan mobil ambulans yang membawa jenazah KH. Nawawi, tiba sekitar pukul 21.30 WIB di Sidogiri.

Ambulans pun langsung masuk ke areal ponpes dan dari informasi yang berhasil dihimpun, jenazah langsung disholatkan di Masjid di dalam areal pondok. Karena sebelumnya jenazah almarhum sudah disucikan di rumah sakit.

Setelah disholatkan, almarhum yang juga Mustasyar PBNU itu langsung dimakamkan di komplek pemakaman keluarga, sekitar pukul 22.00 WIB.

Masyarakat yang ingin mengiringi pemakaman KH Nawawi Abdul Djalil, sosok ulama kharismatik yang terkenal sederhana tersebut, tidak bisa masuk karena pihak keamanan pondok membatasi tamu yang datang untuk menghindari kerumunan. (*)